Jumat, 29 Oktober 2010

BAB III PENGARUH ISLAM (PENGANTAR)

Setelah mempelajari bab ini, kamu diharapkan mampu:
• menjelaskan kondisi awal Indonesia sebelum kedatangan Islam;
• menjelaskan pendapat-pendapat tentang masuknya Islam di Indonesia;
• menyebutkan tokoh-tokoh yang melakukan penyebaran Islam di Indonesia;
• menunjukkan bukti-bukti adanya penyebaran Islam di Indonesia.
(Sumber: Ensiklopedi Islam Seri 5, halaman 174)


Munculnya agama Islam di Indonesia tidak terlepas dari pengaruh persentuhan kebudayaan antara daerah Nusantara dengan negara yang membawa pengaruh Islam. Persentuhan kebudayaan ini terjadi sebagai salah satu akibat dari hubungan yang dilakukan antara orang-orang Islam dengan orang-orang yang ada di Nusantara. Sebab, daerah Nusantara merupakan jalur perdagangan strategis yang menghubungkan antara dua negara, yaitu Laut Tengah dan Cina. Hubungan perdagangan yang semakin lama semakin intensif menimbulkan pengaruh terhadap masuknya pengaruh-pengaruh kebudayaan Arab, Parsi, India, dan Cina di Nusantara. Dengan kata lain, terjadilah proses akulturasi antara kebudayaan negara-negara itu dengan kebudayaan Nusantara.

A. NUSANTARA SEBELUM KEDATANGAN ISLAM
Proses islamisasi yang terjadi di Indonesia sangat ditentukan oleh kondisi sosial, budaya, politik, dan ekonomi yang ada sebelumnya.

Secara geografis wilayah Nusantara memiliki arti yang sangat penting bagi masuknya unsurunsur dari luar, karena menjadi jalur lalu lintas perdagangan internasional. Dengan terbukanya wilayah Nusantara memungkinkan masyarakatnya untuk berinteraksi dengan bangsa lain.
1. Kondisi sosial budaya
Sebelum ditemukannya mesin yang menggerakkan kapal laut, pelayaran kapal-kapal lebih ditentukan oleh arus angin. Sistem angin di kepulauan Nusantara yang dikenal sebagai angin musim (angin muson), memberikan kemungkinan pengembangan jalan pelayaran Barat-Timur pulang balik secara teratur dan berpola tetap. Musim barat dan musim timur sangat menentukan munculnya kota-kota pelabuhan serta pusat-pusat kerajaan sejak aman Sriwijaya sampai akhir Majapahit.

Kehidupan di kota pelabuhan menampakkan suatu kehidupan yang dinamik. Interaksi manusia melalui perdagangan di kota pelabuhan dapat menciptakan unit-unit kehidupan manusia. Interaksi antara unit-unit akan membangun struktur sosial yang dinamik, sehingga akan menampakkan adanya suatu perubahan.

Masyarakat di kota pelabuhan merupakan masyarakat yang urban dan kosmopolit. Terciptalah suatu tatanan masyarakat kota. Interaksi tidak hanya terbatas pada pertukaran barang-barang ekonomi, akan tetapi terjadi pula interaksi budaya antarkelompok masyarakat. Dengan demikian, kehidupan masyarakat di kota pelabuhan akan menciptakan suatu masyarakat yang terbuka.

Dalam masyarakat yang seperti ini, akan memudahkan masuknya unsur budaya dari luar. Apabila unsur budaya itu mampu membangun suatu tatanan kehidupan yang mapan, maka akan menjelma menjadi suatu peradaban.

Sebelum kedatangan Islam di wilayah Nusantara, peradaban yang pernah muncul dan mampu membangun suatu struktur masyarakat yang mapan yaitu Hindu-Buddha. Peradaban Hindu-Buddha sangat berpengaruh pada pembentukan struktur masyarakat di Nusantara. Masyarakat yang dibentuk dalam peradaban ini adalah masyarakat yang memiliki struktur hierarkis. Dalam masyarakat seperti ini, terdapat lapisan-lapisan sosial yang sangat ketat. Masyarakat terbagi atas kasta yaitu kasta Brahmana, Ksatria, Waisya dan Sudra. Hubungan antarkasta ini bersifat vertikal yang sempit, artinya interaksi antarindividu hanya terjadi pada kelompok kastanya sendiri. Sebagai contoh seorang kasta Ksatria tidak bisa menikah dengan seseorang yang berasal dari Kasta Waisya.

Dalam konsepsi Hindu-Buddha, hubungan antara manusia dan jagad raya bagaikan hubungan kesejajaran antara makrokosmos dan mikrokosmos. Manusia adalah mikrokosmos dan jagad raya adalah makrokosmos. Menurut kepercayaan ini, manusia senantiasa berada di bawah pengaruh tenaga-tenaga yang bersumber pada penjuru mata angin, bintang-bintang dan planet-planet. Tenaga-tenaga ini mungkin menghasilkan kemakmuran dan kesejahteraan atau berakibat kehancuran. Terjadinya kesejahteraan atau kehancuran tergantung pada dapat tidaknya individu-individu dan kelompok-kelompok masyarakat terutama sekali negara, berhasil menyelaraskan kehidupan dan kegiatan mereka dengan jagad raya. Keselarasan antara kerajaan dan jagad raya dapat dicapai dengan menyusun kerajaan itu sebagai gambaran sebuah jagad raya dalam bentuk kecil.

Penguasa makrokosmos adalah Dewa, sedangkan penguasa mikrokosmos adalah raja, sehingga lahirlah konsep dewa-raja. Raja adalah wakil dewa di muka bumi. Kedudukan raja dianggap sebagai titisan (inkarnasi) dari dewa atau sebagai keturunan, atau sebagai kedua-duanya, baik sebagai penitisan maupun keturunan dewa.

Raja memiliki kedudukan yang sangat sentral. Hubungan antara raja dengan rakyat membentuk struktur yang patrimonial. Dalam hubungan ini tercipta hubungan kawula dan gusti. Rakyat lebih banyak melakukan kewajibannya.

Pemikiran konsep ini tidak memungkinkan adanya suatu bentuk perjanjian sosial (social contract) atau konsep mengenai kewajiban-kewajiban timbal balik antara atasan dan bawahan.

b. Kondisi politik dan ekonomi
Pada abad ke-7 sampai dengan abad ke-12, Sriwijaya mengalami masa kejayaan, baik dalam bidang politik maupun ekonomi. Kejayaan yang dialami Sriwijaya sangat ditentukan oleh letak dari kerajaan Sriwijaya sebagai kerajaan maritim. Sriwijaya merupakan bagian dari jalur perdagangan internasional.

Sebagai pelabuhan, pusat perdagangan, dan pusat kekuasaan, Sriwijaya menguasai pelayaran dan perdagangan di bagian barat Indonesia. Sebagian dari Semenanjung Malaya, Selat Malaka, Sumatra Utara, Selat Sunda yang kesemuanya masuk lingkungan kekuasaan Sriwijaya. Sriwijaya sebagai pusat perdagangan dikunjungi oleh pedagang dari Parsi, Arab dan Cina yang
memperdagangkan barang-barang dari negerinya atau negeri yang dilaluinya, sedangkan pedagang Jawa membelinya dan menjual rempah-rempah.

Memasuki abad ke-13, Sriwijaya menunjukkan tanda-tanda kemunduran. Kekayaan alamnya sudah tidak lagi menghasilkan, kalah dengan hasil kekayaan di Jawa. Untuk menanggulangi ini, Sriwijaya menerapkan bea cukai yang mahal bagi kapal-kapal yang berlabuh di pelabuhan-pelabuhannya, bahkan memaksa agar kapal-kapal asing berlabuh di pelabuhannya. Tindakan Sriwijaya ini ternyata tidak memberikan keuntungan bagi kerajaannya, justru sebaliknya.

Kapal-kapal asing mencoba menghindar untuk berlabuh di pelabuhan-pelabuhan Sriwijaya. Kemunduran Sriwijaya diperburuk lagi oleh serangan Kerajaan Singhasari dari Jawa melalui ekspedisi Pamalayu. Dengan Pamalayu, supremasi Kerajaan Singhasari dapat diletakkan di bekas daerah pengaruh Sriwijaya di Sumatra.

Setelah Singhasari berkuasa, kemudian muncul Majapahit sebagai kekuatan kerajaan yang memiliki pengaruh yang sangat besar. Kemunculan Majapahit ini semakin memperlemah kedudukan Sriwijaya.

Majapahit pernah tampil sebagai supremasi kekuasaan di wilayah Nusantara, setelah Sriwijaya runtuh. Kejayaan Kerajaan Majapahit dialami pada masa kekuasaan Raja Hayam Wuruk dengan patihnya yang terkenal yaitu Gajah Mada. Dengan Sumpah Palapanya, Gajah Mada melakukan perluasan wilayah. Majapahit kemudian mengalami kemunduran yang lebih banyak disebabkan
oleh adanya konflik internal. Pada tahun 1478, Majapahit mengalami keruntuhannya.

Peradaban Hindu-Buddha sangat berpengaruh pada pembentukan struktur masyarakat di Nusantara. Masyarakat yang Hinduistis merupakan masyarakat dengan struktur yang hierarkis, artinya masyarakat yang mengenal kasta, yaitu kasta Brahmana, Ksatria, Waisya, dan Sudra. Hubungan antarkasta ini bersifat vertikal yang sempit, artinya interaksi antar individu hanya terjadi pada kelompok kastanya sendiri.

Label:

12 Komentar:

Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.11 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

menurut saya nusantara sebelum kedatangan islam,
indonesia masih belum mengenal cara mensyukuri nikmat Allah dan belum tahu bagaimana cara beribadah.Mereka hanya mengetahui budaya dan adat istiadat mereka masing- masing, sebagian dari mereka mempercayai adanya dewa.
Mereka juga mengetahui cara tanam menanam yang hasilnya digunakan mereka sendiri.
(eRLiaNawaTi N.M , WahyuningSih XI SoSiaL)

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.20 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

menurut saya perkembangan perdagangan sebelum masuknya islam sudah maju dari jaman sriwijaya sampai majapahit,karena wilayah indonesia sangat strategis maka masuklah pedagang dari cina,persia,india dan arab dan perkembangan perdagangan indonesia semakin maju...
(ervin,laila zunur aini XI ips )

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.20 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

pada masa sebelum islam datang ke indonesia,,aturan yang berlaku adalah tatannan dari agama islam,,yang lebih terkotak2 sehingga masyarakat tidak berbaur secara merata,''yang kaya dg yang kaya,yang miskin dengan yang miakin''
sehingga susah bagi kaum bawa untuk memperbaiki keturunan dan kedudukan.

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.20 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

Bangsa indonesia mayoritas menganut agama islam
pengaruh budaya indonesia lebih menjurus pada budaya islam.
Indonesia letak nya sangat strategis maka Indonesia menjadi jalur alternatif perdagangan masyarakat dunia.
Jadi,selain budaya dari agama islam,dahulu kala Indonesia menganut ajaran hindu-budha,sedikitnya ada budaya dari agama tersebut masih dilakukan dalam berbagai upacara adat,seperti mengadakan acara 40 hari,100hari,1000 hari setelah kematiannya seseorang,padahal budaya ini budaya agama hindu tapi sekarang masih berlaku bagi semua agama yang berbeda.(fauziahs & eka)

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.22 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

Komentar Saya:

Lebih Baik Lagi Di Tambahkan Dengan peta Gambar Jalur Masuknya Islam Di Niusantara, Supaya Lebih jelas Dan Lebih MenDetail.



Nama:
> Ana Charisun = XI IPS
> Muhammad Fajrul Falaah = XI IPS

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.22 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

Apakah kekuatan kerajaan majapahit memiliki sangat besar,setelah muncul singhasari,,,
dan kemunculan majapahit memperlemah kerajaan sriw2ijaya,,,,(syah fikry maulana,,XI IPS,,)

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.23 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

menurut pendapat kami ; pada jaman dulu orang-orang jaman dulu hanya mengenal para dewa dan raja.Mereka membaginya dengan 2 konsep yaitu mikromos dan makromos. dan itu membuat para orang terdahulu menyembah berhala.Meraka mengaggap orang yang berkasta ksatria tidak boleh menikah dengan orang berkasta waisya. jd terlalu monoton,,

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.23 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

kesimpulan mngenai kdudukan srwijaya yng mulai melemah ,,,,(bea cukai)salah satu tindakan untuk mengatasi kemunduran sriwijaya,,,,dengan tindakan tersebut sriwijaya mulai menekan kapal" yang ingin berlabuh ........
deng tindakan tersebut menurut saya sriwijanya takut kalo mereka akan kalah......
justru sebaliknya.............
(ircham sulistyano X1 sosial)

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.23 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

MASA SEBELUM DATANGNYA ISLAM DI INDONESIA,M
MASYARAKAT CENDERUNG HIDUP TRKOTAK2 KARENA KASTA SEHINGGA SULIT BAGI MASYARAKAT KECIL MERUBAH NASIP

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.24 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

jadi menurut saya,,..muncul nya agama islam di indonesiatidak trlepas dari,kebudayaan antara daerah nusantara,,


[eni listikowati XI IPS]

 
Pada 29 Oktober 2010 pukul 21.24 , Blogger Blog Husnayya mengatakan...

sebelum islam islam masuk di nusantara...keadaan sosial budaya di daerah pesisir menciptakan masyarakat yang terbuka...
sedangkan politik ekonomi kerajaan sriwijaya sebagai kerajaan maritim,sriwijaya ..(sekti ihsan0

 
Pada 10 Mei 2015 pukul 06.53 , Blogger Unknown mengatakan...

SALAM KOMPAK SELALU….dan selamat buat yg JUPE hari ini.
KALAU ANDA INGIN TAU INFO TOGEL, KENAL,KAN NAMA AWA IBU BAKTIAR YUNITA, KAMI TINGGAL SARAWAK PEKERJAAN USAHA KECI-KECI LAH, DAN TUKAN MASAK DI RESTORAN ,SELAMA KAMI KENAL YANG NAMANYA KI SUBALA JATI NASIB KAMI TIDAK SEPERTI YANG DULUH… KAMI SANGAT BERTERIMA KASIH KEPADA KY SUBALA JATI BERKAT ANGKA YANG DI BAGI SAMA BELIAU.DAN ALHAMDULILLAH TEMBUS.DAN KAMI MINTA ANGKA,4D…5D…DAN 6D…
ANGKA NAIK YAITU,DI.
SPORTS,TOTO 4D,5D, 6D [ ,8-9-9-7-6-5]
SIAPA TAU AWA SEMUA MAU SILAH KAN GABUNG SAMA KAMI,DI BOCORAN RAMALAN TOGEL,KI SUBALA JATI…
DAN KAMI BERSUKUR HASIL PASANG TOGEL TGL,19,04 ,2015…
….
SEMUA UTANG UTANG DLM KELUARGA KAMI KINI DPT TERLUNASI SEMUA,KAMI PUN BISAH MEMBUKA USAHA KEMBALI,WALAUPUN ITU DGN CARA PASANG TOGEL, ITU MERUPAKAN RESKI BAGI KAMI SE- KELUARGA ,JADI YG SERING KALAH DLM PERMAINAN TOGEL HUBUNGI AKI/SMS KE NMR INI,085-321-606-847—KESUSAHAN ANDA DALAM MAIN
TOGEL DI,JAMIN [3] KALI PUTARAN…
ATAU, KUNGJUNGGI, BLOG, KI SUBALA JATI…
DAN SUKUR ALHANDULILLA MENANG LAGI, …
Terima kasih yang amat dalam kami ucapkan kepada KI SUBALA JATI yang telah memberikan kebahagian bagi keluarga kami…berkat Beliau kami sekarang udah hidup tenang..sudah tidak di kejar-kejar hutang …Kami di berikan Angka Ritual Ghoib Dari KI SUBALA JATI yang sangat sangat Jitu 100%…hingga kami sekarang merasa tenang lagi…terima kasih KI …Jika Anda ada yang merasa kesulitan masalah Nomer Toto apakaH 2D.3D.4D.5D.6D.itu semua terserah anda, silahkan HBG ATAU SMS Aja Pada KI SUBALA JATI…di nmr hpnya [085-321-606-847] pasti anda akan merasakan apa yg selama ini kami rasakan…Salam Bahagia dan Sukses..!!
DENGAN ANGKA GOIB ,ATAU ANGKA RITUAL// ANGKA MAHLUK HALUS….
angka GHOIB: singapur 2D/3D/4D/
angka GHOIB: hongkong 2D/3D/4D/
angka GHOIB; malaysia
angka GHOIB; toto magnum 4D/5D/6D/
angka GHOIB; laos
angka ritual gaib kuda lari
TOTO, 2D, 3D, 4D, 5D, 6D…
SUPREME TOTO 6/58,/MEGA TOTO,6/52,POWER TOTO 6/55…
MAKNUM 4D,/STS,/88,/DA MA CAI 1+3D,/ DAN LAIN-LAIN parah pencinta togel.
DAN LAIN-LAIN,ITU SEMUA TERGANTUNG PERMINTAAN KAMI…ATAU SEPESIAL DEROH 4D ANGKA RITUAL ADA PADA KI SUBALA JATI…..
Di jamin anda pasti menang seperti kami >>>>>>

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda